Beberapa kegiatan Deputi VII selama bulan September 2022 yang telah terlaksana diantaranya:
1. Pertemuan Tingkat Menteri Digital G20
Waktu Pelaksanaan: Virtual, 1 September 2022
Pertemuan Digital Economy Ministerial Meeting (DMM) yang dpimpin oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI, telah diselenggarakan pada 1 September 2022. 17 Anggota G20 hadir secara fisik dan terdapat 2 Anggota G20 yang hadir secara virtual yakni Italia (terdapat perwakilan Kedutaan secara fisik) dan Turki (hanya virtual).
Agenda DMM yakni: Laporan Presidensi terhadap pelaksanaan DEWG Presidensi Indonesia, Tanggapan dari Anggota G20 dan Undangan, Pembacaan Chair’s Summary, dan Serah Terima kepemimpinan DEWG dari Indonesia ke India.
Chair’s Summary terdiri atas dua bagian: (i) Kesepakatan substantif yang tercapai antara para menteri bidang ekonomi digital di tiga isu prioritas DEWG, dan (ii) Rangkuman atas dinamika pembahasan para delegasi dalam menyikapi tantangan global hingga kondisi geopolitik di Ukraina.
2. Education Ministers' Meeting
Waktu Pelaksanaan: Virtual, 1 September 2022
Mendikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan bahwa Presidensi G20 merupakan momentum berharga untuk meningkatkan posisi Indonesia di kancah dunia, terutama karena terobosan Merdeka Belajar menjadi dasar penentuan empat agenda prioritas G20 bidang pendidikan.
Guna meningkatkan posisi Indonesia, Semangat gotong royong yang merupakan upaya saling bantu demi mencapai tujuan bersama akan dimasukkan ke dalam laporan EdWG G20 sebagai kerangka kerja pemulihan pendidikan dan nantinya akan dibawa ke KTT Transformasi Pendidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Di samping penyelenggaraan persidangan G20 bidang pendidikan, Kemendikbud Ristek juga menjamu pendamping para delegasi untuk berkegiatan dalam program pendamping (spouse program). Kemendikbud Ristek memperkenalkan andil besar para guru di Indonesia dalam mentransformasi pendidikan dengan mengajak para pasangan delegasi mengunjungi SMAN 3 Denpasar untuk melihat praktik baik terobosan Merdeka Belajar seperti penerapan Kurikulum Merdeka dan Guru Penggerak.
Kemendikbud Ristek sebagai kementerian pengampu bidang kebudayaan juga turut mendorong pemulihan ekonomi budaya dengan memperkenalkan ragam produk kriya dan pangan yang merupakan hasil masyarakat Bali. Salah satunya tenun Gringsing dari Desa Adat Tenganan Pegringsingan, Kabupaten Karangasem. Dalam bahasa Bali, ‘gring’ berarti ‘sakit’ dan ‘sing’ berarti tidak. Sehingga bila digabungkan menjadi ‘tidak sakit’. Kearifan lokal seperti itu yang terus kami perkenalkan kepada para delegasi selama perhelatan G20 bidang pendidikan.
3. Energy Ministerial Meeting G20
Waktu Pelaksanaan: Hybrid, 2 September 2022
Pertemuan Energy Transitions Meeting di Bali dilaksanakan pada 2 September 2022. Pertemuan ini dihadiri oleh banyak anggota negara G20 dan undangan secara fisik. Pertemuan ini diwarnai negosiasi yang alot untuk perumusan Communiqeu dan Annex dari ETWG yaitu Bali COMPACT dan Bali Annex
Hasil dari energy transitions ministerial meeting ini adalah diterimanya substansi oleh high level untuk prioritas ETWG dan annex-nya. Pertemuan ETWG ditutup dengan dokumen keluaran berupa Chairs’ Summary.
Isu yang tidak mencapai konsesus adalah para resilient global energy system (para-2), technology scaling up (para-8 - reserved only by India)
Negara yang aktif me-reserve selama negosiasi antara lain: India (IND), Italia (ITA), Arab Saudi (KSA), dan Afrika Selatan (SA).
G7 awalnya opposite dengan developing country seperti BRICS (Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan).
Pembahasan yang alot banyak terjadi pada penggunaan reference word, reference pada past deklarasi dan negosiasi masa lalu (penggunaan phase down, phase out, abatement)
Isu UR (Ukraina - Rusia) juga sempat disinggung umumnya oleh G7++ termasuk dampak dari weaponize energi namun diminta utk dihapus oleh Rusia. Isu ini kemudian menjadi batu sandungan untuk pencapaian konsensus
Bali Compact mendapat persetujuan (>95%), namun masih menyisakan 1-para yang belum disetujui yaitu pada isu diversifikasi sistem energi dan pengurangan emisi pada sumber pembangkit energi.
4. Think 20 (T20) Summit
Waktu Pelaksanaan: Bali, 6 September 2022
Pertemuan ini merupakan puncak pertemuan Think 20 Indonesia di bawah Presidensi G20 Indonesia. Pertemuan ini diampu oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, Center for Strategic and International Studies Indonesia dan didukung oleh 9 Task Forces yang berasal dari Lembaga Penelitian, Think Tank, dan Universitas yang ada berada di Indonesia.
5. Pertemuan Menteri Pembangunan G20 Indonesia
Waktu Pelaksanaan: Belitung, 8 September 2022
Pada 7-8 September 2022 telah diselenggarakan rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan G20 (Development Ministerial Meeting/DMM) di Belitung. Rangkaian pertemuan terdiri atas: (i) High Level Side Event: Indonesia’s Blue Economy Roadmap pada 7 September 2022, dan (ii) Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan G20 pada 8 September 2022. DMM dipimpin oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan dihadiri para Menteri Pembangunan G20. Tercatat Menteri Pembangunan Brasil, China, Rusia, dan Uni Eropa hadir secara virtual.
DMM menghasilkan Chair’s Summary yang terdiri atas 2 bagian: (i) pandangan dari anggota terkait situasi geopolitik terkini dalam kaitannya dengan konfik di Ukraina, dan (ii) substansi yang memperoleh persetujuan dari pada anggota dalam pembahasan Development Working Group.
DMM juga memberikan endorsement terhadap dokumen yang dihasilkan Development WG Presidensi G20 Indonesia: (i) G20 Roadmap for Stronger Recovery and Resilience in Developing Countries, including Least-Developed Countries (LDCs) and Small Island Developing States, dan (ii) G20 Principles to Scale Up Blended Finance in Developing Countries, including Least Developed Countries and Small Island Developing States.
Sebelumnya, sebagai side event dari DMM telah diselenggarakan High Level Side Event: Indonesia’s Roadmap Blue Economy.
6. Pertemuan Labor and Employment Ministers Meeting
Waktu Pelaksanaan: Hybrid, 14 September 2022
Labor and Employment Ministerial Meeting (LEMM) telah dilaksanakan pada 14 September 2022 di Bali secara hybrid menghasilan beberapa dokumen antara lain Chair’s Summary beserta 5 (lima) dokumen annex substansi yang telah disepakati
CS LEMM berisikan 27 butir pernyataan yang terbagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama berisikan 2 butir pernyataan yang mengangkat mengenai isu geopolitik dan bagian kedua terdiri dari 25 butir yang mengangkat empat isu prioritas G20 EWG tahun 2022 yaitu (i) percepatan dan pemantauan prinsip-prinsip G20 untuk integrasi penyandang disabilitas ke dalam pasar kerja; (ii) pelatihan vokasi berbasis komunitas untuk pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan yang berdasar pada strategi keterampilan G20 yang diperbaharui; (iii) penciptaan pekerjaan melalui kewirausahaan dan usaha UMKM; dan (iv) adaptasi perlindungan tenaga kerja untuk meningkatkan ketahanan bagi semua pekerja
Lima dokumen yang disepakati yaitu (i) Action Plan on Accelerating and Monitoring the G20 Principles for the Labour Market Integration of PWD; (ii) The G20 Policy Recommendations for Sustainable Growth and Productivity in Human Capacity Development through Strengthening CBCT; (iii) Policy Recommendation on Promoting Entrepreneurship and Support MSMEs as Job Creation Instruments; (iv) G20 Policy Principles on Adapting Labour Protection for More Effective Protection and Increased Resilience for All Workers; dan (v) Update of the G20 Skills Strategy.
7. Bilateral Meeting dengan Sherpa Rusia
Waktu Pelaksanaan: Virtual, 16 September 2022
Pada pertemuan ini Co-Sherpa G20 Indonesia berdiskusi dengan Rusia terkait perkembangan pembahasan dalam Sherpa dan persiapan menjelang KTT G20. Dalam pertemuan ini juga dibahas mengenai dinamika geopolitik yang terjadi di Eropa Timur antara Rusia dan Ukraina. Indonesia sebagai Presidensi G20 berusaha untuk mengusulkan solusi terbaik untuk memastikan kesatuan G20 di tengah banyaknya kecaman terhadap Rusia dari negara-negara G20 lainnya. Dalam hal ini, Rusia menyampaikan mempercayakan kepemimpinan Indonesia untuk menjembatani perdamaian dan kohesivitas dalam G20.
8. Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Pertemuan Sherpa ke-3 Presidensi G20 Indonesia 2022
Waktu Pelaksanaan: Gedung Ali Wardhana, Kemenko Perekonomian, 20 September 2022
Rapat koordinasi ini merupakan rapat terakhir sebelum terlaksananya acara Pertemuan Sherpa ke-3, Rapat koordinasi ini telah membahas beberapa poin penting untuk keberlangsungan Pertemuan Sherpa ke-3 di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pihak Professional Conference Organizer (PCO) pada kegiatan ini juga menyampaikan updates hasil dari Kurasi yang diberikan oleh Pak Susiwijono (Sesmenko Perekonomian).
9. Rakor dengan Chief Koordinator G20 India
Waktu Pelaksanaan: Gedung Ali Wardhana, Kemenko Perekonomian, 21 September 2022
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendapat tamu yang berasal dari Chief Koordinator G20 India yang bertujuan untuk mendengarkan paparan dari Indonesia. Beberapa pertanyaan juga dilontarkan selama sesi berlangsung untuk persiapan dari pihak India agar kepresidenan G20 tahun 2023 dapat berjalan dengan lancar.
10. TII MM (Trade, Investment and Industry Ministerial Meeting) G20
Waktu dan Tempat: Bali, 21-23 September 2022
G20 Trade, Investment and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Investasi/BKPM selaku instansi pengampu G20 Trade, Invesment and Industry Working Group (TIIWG). Dalam presidensi G20, pertemuan TIMM menjadi generator bagi negara-negara G20 untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan yang tepat dalam merespon dinamika global. TIIM G20 dihadiri oleh Bapak Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, dan dalam pertemuan tanggal 22 Agustus 2022, beliau menyampaikan keynote address pada sesi pembukaan. Menko Perekonomian juga mendorong upaya peningkatan di sektor industri dan perdagangan yang mengadopsi teknologi untuk lebih menarik investasi dan mendorong proses supply chain. Selain itu, Menko Perekonomian juga melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan perwakilan dari beberapa negara dan organisasi internasional. Pertemuan bilateral tersebut dilakukan dengan Direktur Jenderal UNIDO, Mr. Gerd Muller, USTR Amb. Katherine Tai, EVP Comissioner for Trade EU, H.E. Valdis Dombrovskis, dan Minister of Trade, Industry and Competition South Africa, Mr. Ebrahim Patel.
11. Bilateral Meeting Sherpa China
Waktu dan Tempat: Marriott Yogyakarta, 26 September 2022
Pertemuan membahas mengenai pembahasan Leaders’s Declaration harus menggunakan pendekatan yang lebih kreatif dan dimulai dengan paragraf yang singkat dan less- contentitious. Concrete Deliverables sebaiknya tidak menjadi materi debat/ negosiasi. Tiongkok menyampaikan kemungkinan kehadiran Presiden Xi akan hadir secara fisik di KTT G20, ASEAN, APEC. Selain itu, terkait MOU (Digital Economy Cooperation) akan dilakukan pengecekan kembali antara Kementerian Perdagangan Indonesia dengan Ministry of Commerce RRT.
12. Pertemuan Sherpa Indonesia - Prancis
Waktu dan Tempat: Marriott Yogyakarta, 26 September 2022
Co Sherpa Indonesia menyampaikan Indonesia sedang mengupayakan berbagai pendekatan baik pertemuan formal maupun non-formal. Leaders Declaration juga akan dibuat singkat dan substantif. Perancis menyampaikan untuk menyeimbangkan posisi G7 dengan pihak lain dan meminta fokus G20 mandat terkait iklim, pembangunan, dan isu lingkungan. Terkait posisi Presidensi G20, Perancis menyarankan untuk dalam melakukan formulasi situasi dan pihak- pihak terkait situasi yang terjadi saat ini.
13. Penyerahan Buku Policy Brief UI untuk G20 Indonesia 2022 dan Penggunaan Bus Listrik Merah Putih UI untuk the 3rd G20 Sherpa Meeting 2022
Waktu dan Tempat: Marriott Yogyakarta, 26 September 2022
Dalam rangka mendukung penyelenggaraan Sherpa ke-3 sekaligus untuk showcase transisi energi, UI menyerahkan bantuan Bus Listrik yang akan dipakai oleh para delegasi untuk melaksanakan site visit ke Borobudur. Dalam kesempatan ini UI juga menyerahkan rekomendasi kebijakan yang dibalut melalui policy pack kepada Co-Sherpa G20 Indonesia. Rekomendasi kebijakan ini dapat dipakai untuk memperkaya insight dan viewpoint atas kebijakan yang sedang dirumuskan terutama dalam masa Presidensi G20 Indonesia.
14. Bilateral Sherpa Indonesia - Jerman
Waktu dan Tempat: Marriott Yogyakarta, 27 September 2022
Terdapat beberapa isu utama dari Jerman: Agresi Rusia dan bagaimana Indonesia berusaha framing, Jerman lebih melihat ke penyebabnya yakni perang Rusia, dan mengusulkan agar tidak menghabiskan waktu pembahasan di pertemuan ini pada isu Rusia.
Sherpa Jerman sampaikan agar substansi pada isu climate, energi, gender, dan education harus lebih ambisius, melebihi komitmen yang disepakati di Roma. Jerman setuju pembahasan Leaders Declaration diselesaikan di tingkat Sherpa dan tidak perlu dibawa ke tingkatan Leaders.
15. Bilateral Meeting Deputi dan Canada
Waktu dan Tempat: Marriott Yogyakarta, 28 September 2022
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional mengadakan pertemuan dengan Sherpa Kanada untuk mendiskusikan kerja sama Indonesia-Kanada pada bidang semiconductor, automotive dan gandum, serta kelanjutan mengenai proses negosiasi dan implementasi Indonesia-Canada CEPA serta permohonan dukungan penyelenggaraan KTT G20 Presidensi Indonesia.
16. Bilateral Sherpa Indonesia - Korea Selatan
Waktu dan Tempat: Marriott Yogyakarta, 28 September 2022
Dalam pertemuan bilateral, Co Sherpas Indonesia membahas bagaimana mendiskusikan isu yang krusial didalam penyusunan draft Leaders Declaration, diharapkan pembahasan dapat dikalibrasi secara hati-hati (level of ambitions) dari para pihak. CO Sherpas Indonesia juga menyampaikan rencananya pada sesi 1 summit akan memberikan kesempatan kepada seluruh Leaders untuk berbicara dan pada sesi kedua dan ketiga akan ada assigned speaker.
17. Kampus UGM, 28 September 2022
Waktu dan Tempat: Kampus UGM, 28 September 2022
Di sela-sela penyelenggaraan Sherpa ke-3 di Jogja, pemerintah menyelenggarakan seminar nasional bertajuk sosialisasi di Kampus UGM pada 28 September 2022. Sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan progres Presidensi G20 Indonesia kepada publik terutama di kalangan akademisi. Hal ini menjadi penting untuk dapat terus melibatkan berbagai pihak sekaligus menyemarakkan presidensi G20 Indonesia, dimana dalam waktu dekat akan dilaksanakan Summit pada akhir November 2022 di Bali.
18. Drafting Session Sherpa Meeting ke-3
Waktu dan Tempat: Hotel JW Marriot, 27 September 2022
Pertemuan Sherpa ke-3 dilaksanakan di JW Marriot Hotel, Yogyakarta. Pertemuan ini sudah mulai mendrafting Leaders’ Declaration yang akan disubmit pada KTT G20 di Bali Nanti. Sesi drafting dibagi menjadi 3 bagian yaitu bagian kesehatan, transformasi digital dan transisi energi
Drafting awal ini dilaksanakan hampir 2 hari dan akan kembali dilanjutkan pada Intersessional yang diselenggarakan sebelum Sherpa ke-4 di bulan November nanti. (AA)
19. Bilateral Meeting Deputi- Korea Selatan
Waktu dan Tempat: Hotel JW Marriot, 28 September 2022
Pertemuan bilateral membahas mengenai strategi pembahasan Leader’s Declaration terkait proses drafting dan pembahasan substansi pada draft tersebut. Deputi menyampaikan agar substansi dapat disepakati pada pertemuan Sherpa Keempat, agar tidak membawa substansi pada pertemuan Leaders Summit. Korea Selatan juga menyampaikan perlunya menyampaikan persepsi dan kerjasama untuk memperoleh common ground language terhadap isu contagious serta balanced approach.
20. G20 Side Event: FACT Dialogue Talkshow
Waktu dan Tempat: Bali, 29 September 2022
FACT Dialogue Talkshow merupakan rangkaian dari side event G20 sebagai inisasi dari FACT dialogue atau forum antar negara yang diketuai bersama oleh Indonesia dan Inggris sebagai co-chairs. Tujuan dari FACT dialogue adalah mempromosikan perdagangan komoditas kayu dan pertanian yang lebih berkelanjutan dan berkeadilan, baik dari sisi produsen maupun konsumen. FACT Dialogue Talkshow diselenggarakan pada tanggal 29 September 2022 setelah sebelumnya diawali oleh kegiatan exhibition melalui booth dan global forum pada tanggal 27 - 28 September 2022. Kegiatan dibuka oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Alue Dohong dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins. Kegiatan talkshow terdiri dari 3 sesi country showcase dari pihak Indonesia, Inggris, dan Jerman. Sesi talkshow dimoderatori oleh Mr. Steve Leonard dari CIFOR dan ditutup dengan closing remarks dari Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Ibu Musdhalifah Machmud
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional - Deputi VII
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia
Disusun oleh:
Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika, dan Timur Tengah
Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral
Comments