Jakarta (Virtual), 14 Maret 2024
Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Amerika dan Pasifik Irwan Sinaga, turut mendampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Sesmenko Perekonomian Susiwijono, pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) IPEF, yang diselenggarakan secara virtual pada Kamis (14/03). Pertemuan tersebut membahas proses implementasi perjanjian IPEF Pillar II (Rantai Pasok), perkembangan perundingan Pilar III (Energi Bersih) dan Pilar IV (Ekonomi Adil), serta persiapan penandatanganan Perjanjian Pilar III (Energi Bersih) dan Pilar IV (Ekonomi Adil) dan penyelenggaraan Clean Economy Investor Forum pada Juni 2024 mendatang di Singapura.
Dipimpin oleh US Secretary of Commerce Gina Raimondo dan dihadiri oleh perwakilan Pemerintah 13 negara anggota IPEF, pertemuan ini merupakan tindak lanjut Pertemuan Tingkat Tinggi IPEF di San Francisco pada 16 November 2023, Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui United States Department of Commerce (US DOC).
Pada sesi pembukaan, Secretary Raimondo menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim negara mitra IPEF. Hanya dalam kurun waktu dua tahun, perundingan IPEF telah menyelesaikan seluruh pembahasan teks dan akan memasuki fase implementasi. Secretary Raimondo menyampaikan target dan langkah-langkah ke depan dalam rangka implementasi Pilar II, III, dan IV.
Sejak Februari 2024 silam, Pilar II telah entry in force dan negara mitra IPEF diharapkan dapat segera melalukan ratifikasi perjanjian ini. Secretary Raimondo juga menyampaikan agar negara anggota IPEF dapat segera melakukan finalisasi Terms of Reference (ToR) untuk ketiga badan yang terdapat dalam Pillar II.
Pada Pilar III, Secretary Raimondo menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif negara Mitra pada empat Cooperative Work Program (CWP) baru, yaitu Pasar Karbon, Inisiasi Listrik Bersih, Transisi Berkeadilan, dan Sustainable Aviation Fuel (SAF). Sementara pada Pillar IV, AS menekankan agar negara mitra IPEF dapat mulai mengidentifikasi kebutuhan program bantuan teknis dan capacity building. Hal ini guna membantu mitra IPEF dalam implementasi Pilar IV terkait sistem perpajakan, anti-bribery dan anti-money laundering.
Dalam kesempatan ini, Menko Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia berfokus pada operasionalisasi perjanjian-perjanjian IPEF dengan menekankan partisipasi aktif dan adil bagi seluruh negara partisipan IPEF. Selain itu, Menko Airlangga juga menyatakan Indonesia menyambut baik tiga kerangka lokakarya yang diusulkan oleh Amerika Serikat sebagai inisiatif lanjutan Pilar IV serta rencana pelaksanaan penandatanganan perjanjian Pilar III dan IV yang akan dilaksanakan di Singapura pada Juni 2024 mendatang.
Secara umum, negara partisipan IPEF menyampaikan dukungan atas implementasi Pillar II serta agenda Clean Economy Investor Forum dan PTM di Singapura. Melanjutkan momentum akan keberhasilan IPEF tahun lalu, implementasi program kerja IPEF saat ini membutuhkan pembiayaan proyek potensial secara terjangkau, technical assistance, networking dan capacity building sebagai bentuk manfaat nyata yang dapat diraih bersama secara cepat.
Dalam penutupannya, Secretary Raimondo menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang baik dari semua tim negosiator IPEF selama ini, serta mengutarakan perlunya keberlanjutan komitmen bersama dalam mewujudkan implementasi IPEF terutama pada pillar II, III dan IV.
Sumber: Publikasi ekon.go.id (baca selengkapnya)
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional
2024
Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Amerika dan Pasifik
Comentários